TUGAS
ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Tuhan yang maha Esa karena telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga
makalah ini terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk melengkapi
tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat . Berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak, kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen berkat bimbingannya makalah ini bisa
terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi
kepada mahasiswa sebagai bekal pengalaman nyata. Dan tentunya makalah ini masih
sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kepada dosen kami minta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah kami di masa yang akan datang.
Mataram, Mei 2015
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................
2
DAFTAR ISI..........................................................................................................
3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang...........................................................................................
4
1.2
Rumusan Masalah......................................................................................
5
1.3
Tujuan Penulisan........................................................................................
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.
1 Tujuan Pelaporan .................................................................................... 6
2.
2 Ruang Lingkup ........................................................................................ 6
2.
3 Pelaksanaan ............................................................................................. 7
2.
4 Pengolahan Analisa dan Pemanfaatan .................................................. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................
9
3.2 Saran..........................................................................................................
10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kondisi kesehatan masyarkat
Indonesia pada saat ini bisa di katakana dalam kondisi yang sudah semakin
membaik, meskipun masih ada sebagian masyarakat yang yang hidup jauh dari pola
hidup sehat. Membaiknya
kesehatan masyarakat merupakan
manifestasi dari info dari media masa yang sering memberikan informasi edukatis
sehingga masyarakat terdidik secara otomatis. Pentingnya kesehatan masyarakat
membuat dinas pendidikan membuat ilmu atau fakultas yang khusus menangani
kesehatan masyarakat. Harapan pemerintah pada perkuliahan yang mmebahas tentang
kesehatan masyarakat kedepannya mampu membawa masyarakat yang sehat dan cerdas
dalam menjaga kesehatannya sendiri dan keluarga.
Ilmu kesehatan masyarakat memiliki artian, sebagai
ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan
fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir
untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan
individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek
sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar
kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang didesain
dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, etik budaya, sosial, dan ekonomi bagi
komunitas. Ciri-ciri teknologi adalah (1) mudah diterapkan (2) mudah
dimodifikasi (3) untuk kegiatan skala kecil (4) padat karya (5) sesuai dengan
perkembangan budaya masyarakat (6) bersumber dari nilai tradisional (7) adaptif
terhadap perubahan lingkungan.
Adanya Teknologi Tepat Guna Kesehatan diharapkan dapat
menjembatani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan hidup sehat. Maka, perlu
kiranya melihat kondisi penerapan Teknologi Tepat Guna, khususnya bidang
kesehatan yang berkembang di masyarakat dan melihat sejauh mana teknologi
tersebut berhasil mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat.
Maka dari itu sebagai bidan harus mengetahui
perilaku-perilaku masyarakat dan juga harus bisa menggunakan tekhnologi tepat
guna kebidanan, jadi dalam makalah disini kami menjelaskan tentang perubahan
prilaku dan proses serta tekhnologi kebidanan tepat guna.
B.
Tujuan
1.
Tujuan umum
a.
Untuk mengetahui berbagai pendidikan
kesehatan dalam masyarakat
b.
Untuk memenuhi tugas kesehatan
masyarakat
2.
Tujuan khusus
a.
Agar penulis dapat mengetahui
tentang ilmu kesehatan masyarakat
b.
Agar penulis bias mengetahui betapa
pentingnya pendidikan kesehatan dalam masyarakat
C.
Manfaat
1.
Bagi penulis
Dapat mempelajari dan mengetahui tentang pendidikan
kesehatan dalam masyarakat
2.
Bagi pembaca
Dapat menambah pengetahuan pembaca tentang pendidikan
kesehatan dalam masyarakat
D.
Rumusan Masalah
1.
Perubahan-perubahan perilaku
2.
Perubahan perilaku dan proses
belajar
3.
Bentuk-bentuk perubahan perilaku
4.
Definsi tekhnologi tepat guna
5.
Tekhnologi tepat guna kebidanan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan-Perubahan
Perilaku
1.
Teori stimulus-organisme-respon
(S-O-R)
a.
Stimulus (rangsangan) yang diberikan
pada organisme dapat diterima ataupun ditolak
b.
Apabila stimulus telah mendapat
perhatian dari organisme (diterima) maka ia mengerti stimulus ini dan
dilanjutkan kepada proses berikutnya.
c.
Setelah itu organisme mengolah stimulus
tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah
diterimanya (bersikap).
d.
Akhirnya dengan dukungan dukungan
fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka stimulus tersebut mempunyai efek
tindakan dari individu tersebut (perubahan perilaku).
2.
Teori festinger (dissonance theory)
Finger (1957) ini telah banyak pengaruhnya dalam
psikologi sosial. teori ini sebenarnya sama dengan konsep “imbalance” (=tidak
seimbang). hal ini berarti bahwa keadaaan “cognitive dissonance” adalah
merupakan keadaan ketidak simbangan psikologis yang diliputi oleh ketegangan
diri yang berusaha untuk mencapai keseimbangan kembali.
Contoh:
seorang ibu rumah tangga yang bekerja di kantor. Di
satu pihak, dengan bekerja ia dapat penambahan pendapat bagi keluarganya. yang
akhirnya dapat memenuhi kebutuhan bagi keluarganya dan anak-anaknya temasuk
kebutuhan makanan yang bergizi. Apabila ia tidak bekerja, jelas ia tidak dapat
memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Dipihak yang lain, apabila ia bekerja, ia khawatir
terhadap perwatan anak-anaknya akan menimbulkan masalah. Kedua elemen tersebut
sama-sama penting terhadap rasa tanggung jawabnya sebagai seorang ibu rumah
tangga yang baik.
Download disini
0 comments:
Post a Comment