Search This Blog

Powered by Blogger.

ADAFTASI BAYI BARU LAHIR



TUGAS
ADAFTASI BAYI BARU LAHIR


BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Asuhan kebidanan pada neonatus, bayi dan balita adalah perawatan yang diberikan oleh bidan pada bayi baru lahir, bayi dan balita. Neonatus bayi dan balita dengan masalah adalah suatu penyimpangan yang dapat menyebabkan gangguan pada neonates, bayi dan balita apabila tidak diberikan asuhan yang tepat dan benar. 
Bayi baru lahir pada saat masih di ruang rawat serta mengajarkan kepada orang tua dan memberi motivasi agar menjadi orang tua yang percaya diri. Setelah kelahiran, akan terjadi serangkaian tujuan asuhan pada bayi baru lahir ini adalah memberikan asuhan komprehensif kepada perubahan tanda-tanda vital dan tampilan klinis jika bayi reaktif terhadap proses kelahiran.

B.     Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang macam-macam penyakit yang lazim terjadi pada bayi baru lahir, neonatus yang beresiko tinggi dan kegawatdaruratan,  mulai dari pengertian, penyeban dan penatalaksanaannya. Dengan pembuatan makalah ini diharapkan para mahasiswa DIII Kebidanan dapat mengerti dan mampu menangani  masalah-masalah tersebut bila kelak terjun ke lapangan.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar uterus
Penelitian menunjukkan bahwa 50 % kematian bayi terjadi pada periode neonatal yaitu dibulan pertama kehidupan. Kurangnya penanganan bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan- kelainan yang mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian.sebagai contoh bayi yang mengalami hepotermiakan menyebabkan hipoglikemia dan akhirnya dapat terjadi kerusakan otak .pencegahan merupakan hal terbaik yang harus dilakukan dalam penanganan neonatal sehingga neonatus sebagi individu yang harus menyesuaikan diri darri kehidupan intrauterin dapat bertahan dengan baik karena periode neonatal merupakan periode yang paling kritis dalam fase pertumbuhan dan perkembangan bayi. Oleh karena itu penting untuk diketahui oleh para tenaga kesehatan mengenai adaptasi fisiologi pada bayi baru lahir, terutama pada bidan yang selalu memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak.
Saat lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan ysng sangat tergantung menjadi mandiri. Banyak perubahan yang akan di alami oleh bayi yang semula berada dalam lingkungan internal ke lingkungan ekstrenal. Saat ini bayi tersebut harus dapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasanya sendiri, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.
Perioe adaftasi terhadap kehidupan di luar lahir disebut”periode transisi”. Periode ini berlangsung hingga 1 bulan atau lebih setelah kelahiran untuk beberapa sistem tubuh. Transisi yang aling nyata dan cepat terjadi adalah pada sistem pernafasan dan sistem sirkulasi, sistem termoregulasi, dan dalam kemampuan mengambil serta menggunakan glukosa.
a)      Perubahan sistem pernafasan
Dua faktor yang berperan pada ransangan nafas pertama bayi: (1) hipoksia pada akhir persalinan dan ransangan fisik lingkungan luar rahim yang meransang pusat pernafasan di otak. (2) takanan terhadap rongga dada yang terjadi karena konfrensi paru-paru selama persalinan dan meransang masuknya udara kedalam paru-paru secara mekanis (varney, 551-552) upaya pernafasan pertama seorang bayi berfunggsi untuk: mengeluarkan cairan dalam paru-paru dan mengembangkan jaringan alveolus dalam paru-paru untuk pertama kali.
b)     Perubahan dalam sistem peredaran darah
Setelah lahir darah bayi harus melewati paru untuk mengambil O2 dan mengantarkannya kejaringan untuk membuat sirkulasi yang baik guna mendukung kehidupan luar rahim harus menjadi 2 perubahan besar. Penutupan poramen ovalepada atrium jantung.
Penutupan duktus arteriousus antara arteri paru- paru dan aorta.
Perubahan sirkulasi ini menjadi zkibat perubahan tekanan pada seluruh sistem pembulu darah oksigen menyebabkan sistem pembulu darah mengubah tekanan dengan cara mengurangi dan meningkatkan resistensinya hingga mengubah aliran darah.
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam pembuluh darah:
1.      Pada saat tali pusat dipotong tekanan atrium kanan menurun karena berkurangnya aliran darah atrium kanan. Hal ini menyebabkan penurunan polume dan tekanan atrium kanan.kedua hal ini membantu darah dengan kandungan O2 sedikit mengalir ke paru-paru untuk oksigenasi ulang.
2.      Pernafasan pertama menurunkan resistensi pembulu darah paru-paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan. O2 pada pernafasan pertama menimbulkan relaksasi dan terbukanya sistem pembulu darah paru-paru. Peningkatan sirkulasi ke paru-paru mengakibatkan peningkatan volume darah dan tekanan pada atrium kanan. Dengan peningkatan tekanan atrium kanan  dan penurunan tekanan atrium kiri, foramen ovale secara fungsional akan menutup. Dengan pernafasan, kadar O2dalam darah akan meningkat, menngakibatkan ductus arteri ousus berkontriksi dan menutup.vena umbilikus, ductul venosus dan arteri hipogastrika dari tali pusat menutup dalam beberaapa menit setelah lahir dan setelah tali pusat diklem.penutupan anatomi jaringan pibrosa berlangsung 2- 3 bulan



Download disini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment