Search This Blog

Powered by Blogger.

PEMBERIAN OBAT



TUGAS
PEMBERIAN OBAT



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Salah satu tugas terpenting seorang bidan adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Obat bekerja menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan efek yang berbahaya bila kita memberikan obat tersebut tidak sesui dengan anjuran yang sebenarnya.
Seorang bidan juga memiliki tanggungjawab dalam memahami kerja obat dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan.

B.     Rumusan masalah
1.      Apa saja tekhnik pemberian obat?
2.      Apa saja tekhnik pemberian obat melalui mata, epidural, terapi panas dingin, zid bath?

C.    Tujuan
Untuk mengatahui tekhnik pemberian obat secara benar melalui mata, dan mngetahui teknik pemberian obat melalui epidural, terapi panas dingin dan zid bath.



BAB  II
TINJAUAN  PUSTAKA

A.    Teknik Pemberian Obat Melalui Mata
Pemberian obat melalui mata dengan obat tetes mata atau salep mata digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan medilatasi pupil  menggunakan repraksi lensa dengan melemahkan otot lensa, serta menghilangkan iritasi mata.

B.     Teknik Pemberian Obat Melalui Epidural
1.      Pemberian obat epidural dan hal-hal yang berkaitan dengan obat epidural:
a.         Obat bius epidural merupakan  salah satu pembiusan yang banyak digunakan untuk membantu proses persalian.
b.        Pembiusan epidural merupakan salah satu bentuk teknik blog neuroaksial, dimana penggunaanya lebih luas daripada anesthesia spial.
c.         Epidural blog dapat dilakukan melalui pendekatan lumbal, thorak, serpikl, atau sacral (yang lazim disebut blog caudal).
d.        Tehnik epidural sangat luas penggunaannya  pada anesthesia operatif, analgesia untuk kasus-kasus  obestetri, analgesia post opratif dan untuk penanggualanan nyeri  kronis.
2.      Ringkasan cara pemberian obat epidural untuk pertolongan persalinan:
a.         Dilakukan oleh seorang ahli setelah pasien mulai merasakan  tejadinya kontraksi.
b.         Sebelumnya, pasien akan disuntik melalui vena (intravena) dengan larutn khusus sebanyak 1-2 liter untuk membantu keseimbangan cairan dalam tubuh.
c.         Pemberian larutan ini akan terus berlansung hingga proses  persalinan selesai.
d.        Selanjutnya, psien disuruh berbaring miring sambil menekuk atau melengkingkan tubuh sedemikian rupa sehingga ruas tulang belakang anda terbuka lebar.



Download disini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment